Selamat datang di website saya, semoga isi website saya berkenan di hati anda semua :D

Blog ini berisi informasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi kita semua
Dan jika ada kritik dan saran mohon diberi tahu agar admin dapat memperbaikinya. Terima kasih ^_^

Pages

Senin, 26 September 2011

Peran Modal Sosial Dalam Pembangunan


Peran Modal Sosial dalam Pembangunan

Pembangunan tidak hanya berkaitan dengan modal ekonomi (finansial). Telah banyak studi yang
menunjukkan bahwa pembangunan tidak saja didorong oleh faktor ketersediaan sumberdaya alam,
besarnya modal finansial atau tingginya investasi ekonomi dan industrialisasi. Pembangunan
bertautan dengan matra sosial, khususnya modal sosial. Dalam bukunya yang terkenal, Trust: The
Social Virtues and The Creation of Prosperity (1995), Fukuyama berhasil meyakinkan bahwa modal
sosial memiliki kekuatan untuk mempengaruhi prinsip-prinsip yang melandasi kemajuan ekonomi dan
kesejahteraan sosial suatu negara. Negara-negara yang dikategorikan sebagai high trust societies,
menurut Fukuyama, cenderung memiliki keberhasilan ekonomi yang mengagumkan. Sebaliknya, low
trust societies cenderung memiliki kemajuan dan perilaku ekonomi yang lebih lamban dan inferior.
Fukuyama (1995; 1999) mendefinisikan modal sosial sebagai seperangkat norma atau nilai informal
yang dimiliki bersama oleh para anggota suatu kelompok yang memungkinkan terjalinnya kerjasama
diantara mereka. Kunci dari modal sosial adalah trust atau kepercayaan. Dengan trust, lanjut
Fukuyama, orang-orang bisa bekerjasama dengan baik. Karena ada kesediaan diantara mereka untuk
menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Trust bagaikan energi yang dapat
membuat kelompok masyarakat atau organisasi dapat bertahan. Trust yang rendah mengakibatkan
banyak energi terbuang karena dipergunakan untuk mengatasi konflik yang berkepanjangan.
Dalam radius trust, setiap masyarakat memiliki persediaan modal sosial yang berbeda-beda:
seberapa jauh jangkaun moral kerjasama, seperti kejujuran, solidaritas, pemenuhan kewajiban dan
rasa keadilan. Apakah modal sosial bersifat ekslusif (hanya berlaku untuk keluarga atau kelompoknya
saja), atau bersifat inklusif (berlaku bagi kelompok lain yang lebih luas) juga berbeda antara satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya. Kelompok Ku Klux Klan atau Mafia, umpamanya, memiliki
tingkat kohesi yang tinggi berdasarkan norma-norma yang disepakati bersama. Meski demikian,
modal sosial mereka cenderung bersifat destruktif bagi masyarakat yang lebih luas.
Sedikitnya ada dua kontribusi utama modal sosial terhadap pembangunan, yakni fungsi ekonomi dan
politik. Secara ekonomi, kata Fukuyama (1999: 4), “the economic function of social capital is to
reduce the transaction costs associated with formal coordination mechanisms like contracts,
hierarchies, bureaucratic rules, and the like.” Secara politik, modal sosial mendorong demokrasi yang
diwujudkan dalam dinamika civil society yang beroperasi di dalam sikap saling percaya antar sesama
warga, serta antara warga dan negara.
Dalam konteks ini Putnam (1993) mendefinisikan modal sosial sebagai kemampuan warga untuk
mengatasi masalah publik dalam iklim demokratis. Sikap saling percaya antara sesama warga dan
antar warga dan perangkat negara sangat menentukan perkembangan demokrasi.
Fukuyama, Francis (1995), Trust: The Social Virtues and The Creation of Prosperity, New York: the
Free Press
Fukuyama, Francis (1999), “Social Capital and Civil Society” makalah yang disampaikan pada the IMF
Conference on Second Generation Reforms, The Institute of Public Policy, George Mason
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More